Welcome to Our World

Gratis Jam Tangan Untuk New Member..

Free Watch For You

Minggu, 20 Maret 2011

Kebiasaan yang Merusak Keindahan Rambut .. ???

kira-kira apa saja kebiasaan apa saja yang bisa bikin rambut kita rusak ..???
1. Menyisir rambut basah
Seperti dikutip dari CareFair.com, rambut yang basah kekuatannya menjadi berkurang. Menyisir rambut dengan sisir sikat setelah keramas akan justru membuat rambut patah atau rontok. Sebaiknya gunakan sisir jari untuk merapikan rambut basah Anda. Setelah kering, baru rapikan dengan sisir sikat.

2. Mengeringkan rambut dengan handuk terlalu kencang.
Saat mengeringkan rambut dengan handuk, jangan menggosok terlalu kencang. Alasannya hampir sama dengan menyisir rambut di waktu basah: menggosok rambut terlalu kencang hanya akan membuat patah dan mudah bercabang.

3. Mengikat rambut terlalu kencang
Rambut yang diikat terlalu kencang akan menjadi rapuh.Nutrisi rambut tak akan menyebar dengan sempurna jika selalu diikat terlalu kencang. Ikatlah rambut dengan lembut dan kencangkan ikatan secukupnya. Hal ini juga dapat menghindarkan rambut dari kerontokan — akibat tertarik sewaktu proses pengikatan.

4. Tidur dengan rambut terikat
Sel-sel pertumbuhan rambut lebih aktif saat kita tidur. Karenanya, tertidur dalam keadaan rambut terikat membuat sel-sel rambut tidak bisa aktif seluruhnya sehingga keindahan rambut pun menjadi berkurang. Tidur dengan rambut terikat juga bisa membuat rambut kusut di saat bangun. Akibatnya, rambut akan sulit ditata.

5. Suhu pengering rambut terlalu tinggi
Mengeringkan rambut dengan suhu yang terlalu tinggi akan membuatnya kering dan rapuh. Sesekali, mengeringkan rambut demi menatanya memang tidak masalah. Tapi sebaiknya jangan dilakukan setiap hari. Lebih baik angin-anginkan rambut hingga kering. Beberapa produk  pengering rambut juga menyediakan fitur yang memungkinkan Anda mengatur suhu sesuai keinginan. Pasanglah pada suhu yang paling rendah untuk menjaga kesehatan rambut ...

taken from yahoo

Sabtu, 19 Maret 2011

Tips Hilangkan Jerawat Secara Kilat

Saat wajah dihiasi satu jerawat, sementara esok harinya ada acara penting, tentu Anda ingin sekali si jerawat hilang dalam sekejap. Berikut ini lima tips menghilangkan jerawat secara kilat.

1. Cuci muka sebelum tidur dan tepuk-tepuk sampai kering. Lalu oleskan pasta gigi putih pada jerawat yang ingin dihilangkan. Di pagi hari, cuci wajah sampai bersih.

2. Peras lemon dan oleskan perasan tersebut pada jerawat di wajah sebelum tidur. Kandungan asam sitrat di lemon terbukti efektif mengobati jerawat. Biarkan selama semalam olesan lemon itu. Begitu pagi datang, cucilah wajah dengan air.

3. Minyak lavender juga bisa mengobati jerawat. Oleskan sedikit minyak lavender pada jerawat yang membandel. Kandungan anti-bakteri dalam minyak lavender dapat membantu melawan infeksi jerawat. Minyak ini juga dapat mendorong pertumbuhan kulit.

4. Campurkan bubuk kayu manis dan madu, lalu buatlah menjadi sebuah pasta. Sebelum tidur, cuci wajah dan oleskan pasta tersebut pada area wajah yang bermasalah. Jika Anda termasuk orang yang banyak bergerak saat tidur, taruh selembar handuk di atas bantal agar gel tersebut tidak jatuh ke sarung bantal. Di pagi hari, cucilah wajah dengan air hangat.

5. Pisahkan putih telur dari kuningnya. Lalu oleskan putih telur tersebut pada jerawat yang ingin dihilangkan. Seperti dikutip dari detikhealth, telur kaya akan vitamin yang dapat memerangi jerawat. Vitamin B2 adalah obat pereda stres alami yang pada akhirnya juga dapat mencegah jerawat, karena stres dapat meningkatkan produksi minyak dan menyebabkan jerawat.

Selain itu, telur juga mengandung vitamin B3 yang dapat meningkatkan aliran darah dalam tubuh. Sedangkan kandungan zinc dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh, menyembuhkan luka dan membantu mengatur hormon. Semua fungsi tersebut sangat berguna untuk memerangi jerawat.

taken from wolipop

Sunblock dan Sunscreen Ternyata Tidak Sama

Produk kecantikan atau kosmetik saat ini makin bervariasi dan makin modern. Namun, sering kali kita tidak tahu bahan-bahan apa saja yang terkandung dalam kosmetika tersebut. Krim tabir surya, misalnya. Selama ini yang kita tahu tabir surya berfungsi melindungi kulit dari sengatan sinar matahari. Dengan penggunaan rutin, kulit bisa terbebas dari flek hitam dan terhindar dari penuaan dini. Tetapi, apakah sebenarnya kita benar-benar tahu kandungannya?

Seiring dengan kemajuan teknologi, formula pada tabir surya pun makin beragam. Formula yang dinamai dengan berbagai istilah dan tercantum pada label kemasan itu mungkin membingungkan Anda dalam mengartikan dan memahaminya. Misalnya istilah sunscreen dan sunblock.
Banyak yang mengira bahwa sunblock sama dengan sunscreen. Sebenarnya dua produk ini berbeda. Sunscreen, sesuai dengan namanya, berfungsi menyaring (screen, filter) sinar ultraviolet. Artinya, sunscreen menyerap sebagian radiasi ultraviolet dan mengurangi radiasi yang berbahaya untuk kulit. Oleh karenanya para ahli mengklasifikasikannya ke dalam chemical product (produk kimia).

Sementara sunblock, sesuai dengan namanya, berfungsi memblok atau memantulkan sinar ultraviolet. Sunblock memiliki kandungan zinc oxide atau titanium dioxide yang berfungsi memantulkan radiasi UV. Perlindungan yang diberikan sunblock bersifat fisik dan hanya bisa menghalangi sinar UV-B.
Sinar UV (ultraviolet), baik UV-A maupun UV-B, merupakan bagian radiasi cahaya yang bersumber dari matahari. Paparan radiasi UV-A maupun UV-B sama-sama bisa menyebabkan kulit menjadi lebih gelap dan sama-sama dapat merusak membran sel sehingga mengakibatkan kulit merah dan terbakar. Radiasi UV-A dan UV-B tidak hanya membuat sel-sel kulit rusak, tapi juga mengganggu mekanisme regenerasi sel. Selain itu, ultraviolet juga bisa meningkatkan produksi melanin, merusak kolagen kulit dan elastisitas kulit di dalam dermis (yang mengakibatkan kulit berkerut), dan mempertebal kulit.

Sinar UV-A memiliki panjang gelombang 320-400 nanometer dan dapat menembus kulit lebih dalam dibanding UV-B. Inilah yang menyebabkan timbulnya penuaan, kerut, dan kanker kulit. Sementara sinar UV-B dengan panjang gelombang 390-420 nanometer bisa merangsang sel melanosit pada jaringan kulit untuk memproduksi warna pada melanin. Hasilnya? Sinar UV-B membuat kulit menjadi mudah terbakar. Jadi, meskipun langit tampak mendung, bukan berarti kita bisa bebas beraktivitas di luar ruangan tanpa memakai krim tabir surya.

Untuk menanggulangi bahaya UV-A dan UV-B, dibutuhkan produk pelindung kulit yang mengandung formula UV-A dan UV-B protection (perlindungan terhadap sinar UV-A dan UV-B). Produk yang bekerja pada permukaan kulit tersebut mampu memantulkan ultraviolet atau menyaring cahaya berbahaya sebelum menembus kulit

Taken from kompas

Laman